Sonny Ogawa

Halaman

    Social Items

Pendekar Naga dan Harimau Jilid 28

Karya : Stevanus S.P
Cerita Silat Mandarin Karya Stevanus S.P
PARA sesepuh mulai berunding, dan akhirnya diputuskan bahwa Hoa-san-pay tidak boleh tinggal diam saja. Selama ini Hoa-san-pay hanya mengamoil sikap "bertahan", tapi karena masalahnya semakin lama semakin ruwet, maka harus diambil tindakan keluar. Urusan harus dibikin terang.

Pendekar Naga dan Harimau Jilid 28

Pendekar Naga dan Harimau Jilid 27

Karya : Stevanus S.P
Cerita Silat Mandarin Karya Stevanus S.P
NAMUN Sebun Siang menggelengkan kepalanya dan menyahut, "Tadinya banyak juga di antara kami yang menduga demikian, tapi mengingat watak Giok-seng Suheng yang amat patuh kepada sesuatu yang sudah digariskan, maka mustahil ia berbuat demikian tanpa sepengetahuan Ciangbunjin. Kalau Giok Seng Suheng sudah berjanji untuk pulang ke gunung dalam waktu lima hari, maka biarpun kedua kakinya dipotong maka diapun akan merangkak dan kembali lima hari. Sute, kau sendiri tentu paham akan watak kakak seperguruan kita yang satu ini. Maka timbul dugaan lain, bahwh Giok-seng Suheng bersama kedua muridnya mungkin telah terjebak oleh suatu kekuatan asing yang lebih kuat dari mereka bertiga, dan kemudian ternyata dugaan yang kedua inilah yang lebih mendekati kebenaran."

Pendekar Naga dan Harimau Jilid 27

Pendekar Naga dan Harimau Jilid 26

Karya : Stevanus S.P
Cerita Silat Mandarin Karya Stevanus S.P
TAPI ternyata jalan mundurpun tidak selicin yang ia duga, sebab dari balik semak-semak berloncatanlah lima orang yang berpakaian hitam-hitam serba ringkas, menghadang jalan larinya. Bahkan salah seorang dari mereka langsung menghunus sepasang belati sambil membentak,

Pendekar Naga dan Harimau Jilid 26

Pendekar Naga dan Harimau Jilid 25

Karya : Stevanus S.P
Cerita Silat Mandarin Karya Stevanus S.P
"BAGUS benar-benar jantan," kata Siangkoan Hong "Hui-beng Totiang, kalau ada orang yang minta agar Kun-lun-pay kalian dibubarkan saja, apakah kalian juga akan menurutinya begitu saja?"

Pendekar Naga dan Harimau Jilid 25

Pendekar Naga dan Harimau Jilid 24

Karya : Stevanus S.P
Cerita Silat Mandarin Karya Stevanus S.P
SESAAT kemudian, bandul besi besar sudah berputar kencang di ujung rantainya, sementara Ha To-ji mendekat ke arah pintu gerbang timur tanpa peduli hujan panah dan lembing, sebab panah-panah dan lembing-lembing musuh tersapu bersih oleh putaran rantainya.

Pendekar Naga dan Harimau Jilid 24

Pendekar Naga dan Harimau Jilid 23

Karya : Stevanus S.P
Cerita Silat Mandarin Karya Stevanus S.P
PENDUDUK-PENDUDUK desa mendekam di rumahnya masing-masing, berkumpul sekeluarga di dalam satu kamar sambil menggigil ketakutan. Ada yang mengunci pintu rumah mereka, namun lebih banyak yang membiarkannya terbuka saja. Percuma pintunya dikunci, toh dengan sekali tendang oleh prajurit Hui-liong-kun atau laskar pemberontak maka pintu itupun akan terdobrak.

Pendekar Naga dan Harimau Jilid 23